Rabu, 08 Juni 2016

Raspberry Pi


Raspberry Pi - bukan Blackberry- sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit/SBC) yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Raspberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris. 

Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Februari 2012 Raspberry Pi terjual 100.000 unit hanya dalam kurun waktu beberapa jam saja. Ini menggambarkan betapa antusiasnya publik dalam menyambut kehadiran Raspberry Pi. Namun demikian, Raspberry Pi belum begitu terkenal di negara kita. 


Spesifikasi

Raspberry Pi kini telah memasuki generasi ke-3. Generasi ketiga memiliki 2 model yaitu model A dan model B. Untuk Raspberry Pi 3 model B memiliki spesifikasi sebagai berikut:


  • A 1.2GHz 64-bit quad-core ARMv8 CPU
  • 802.11n Wireless LAN
  • bluetooth 4.1
  • 1GB RAM
  • 4 USB ports
  • 40 GPIO pins
  • Full HDMI port
  • Ethernet port
  • Combined 3.5mm audio jack and composite video 
  • Camera interface(CSI)
  • Display interface (DSI)
  • Micro SD card slot (now push-pull rather than oush-push)
  • VideoCore IV 3D graphics core


System Operasi Raspberry Pi



Banyak sistem operasi yang dapat dibenamkan dalam mini komputer Raspberry Pi. Beberapa system operasi yang populer diantaranya:

No.
 Official Operating SystemThird Party Operating Syste
1.NOOBS OSUbuntu Mate OS
2.Raspbian OSWindows 10 IoT


Minggu, 15 Mei 2016

Resensi Novel Sang Musafir karya Sadik Yalsizuçanlar

RESENSI NOVEL SANG MUSAFIR
KARYA: SADIK YALSIZUÇANLAR



Oleh:
Annisa Batara
10
                          
        YAYASAN PERMATA SARI
SMA ISLAM CIKAL HARAPAN 2
Citra Indah City. Jl. Raya Cileungsi Jonggol KM 23,2 Bogor 16830 Telp/Fax. (021) 29096309
2016


LEMBAR PENGESAHAN


Resensi Novel Sang Musafir
Disahkan dan Disetujui pada:
Hari                 :                                                                                    
Tanggal           :                             

Menyetujui:
Pembimbing Akademik                                                           Pembimbing Resensi



                           
Atik Ilmana, S.Pd                                                                    Atik Ilmana, S.Pd
NIK: E14H6-030                                                                     NIK: E14H6-030


Mengetahui:
Kepala SMA Islam Cikal Harapan 2




Slamet Utomo, M.Pd
NIK: E06T74+-256



RESENSI NOVEL SANG MUSAFIR



A. Identitas Buku
    Judul Buku : Sang Musafir
    Penulis : Sadik Yalsizuçanlar
    Penerbit : Noura Books
    Kota Terbit : Jakarta 
    Tahun Terbit : 2015
    Tebal Buku : 25 x 14 cm
    Isi Halaman: : 316 halaman
    Cetakan : Februari 2015

B. Sinopsis
Kabar itu sungguh menggelisahkan Sang Filsuf—Ibn Rusyd. Mimpi mistikal yang dialami pemuda   19 tahun itu jadi buah bibir di Seville, meluas hingga ke Fez di Maroko. Lalu, harapan Sang Filsuf merekah saat pemuda yang lebih senang menjadi musafir itu mengunjunginya. Namun malang bagi Sang Filsuf, usai Pertemuan Agung tersebut, ia justru menanggung derita kesedihan galaba tak terperi. Sang Musafir membenamkan pencapaian falsafahnya hanya dengan tiga kata, “Ya,” “Ya,” dan “Tidak.”

Jadi, itu sajakah?

Bagi penjelajah mistik Islam, novel ini menyuguhkan secara gamblang visi Ibn ‘Arabi—Sang Musafir yang lebih dikenal sebagai Syaikh Al-Akbar—tentang perjalanan spiritualnya mencapai kematangan ruhani menjadi Al-Insan Al-Kamil (Manusia Sempurna). Seolah kita mengikuti perjalanan Sang Syaikh ke Maroko, Tunisia, Mesir, Damaskus, Baghdad, Makkah, Madinah, Malatya, dan Konya; “mengunjungi” para sufi besar Islam sekelas Mansyur Al-Hallaj, Rabiah Al-Adawiyyah, Hasan Al-Bashri, Bayazid Al-Bastami, Uways Al-Qarni, Bahauddin Walad, dan Rumi.

Karya ini juga mengajak kita merasakan dari jarak dekat bagaimana Ibn ‘Arabi menjalani hidupnya selama beberapa tahun, demi melayani Fatimah binti Ibnu Al-Muthanna, sufi perempuan paling terkenal di Andalusia.

C. Keunggulan
Banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai dari, sampul buku, segi kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna seolah kita mengikuti perjalanan Sang Syaikh ke Maroko, Tunisia, Mesir, Damaskus, Baghdad, Makkah, Madinah, Malatya, dan Konya. Hal ini tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Penulis juga menjelaskan tiap detail latar yang mem-background adegan demi adegan sehingga kita dapat merasakan dari jarak dekat bagaimana Ibn ‘Arabi menjalani hidupnya selama beberapa tahun, demi melayani Fatimah binti Ibnu Al-Muthanna, sufi perempuan paling terkenal di Andalusia.

D. Kekurangan
Pada dasarnya novel ini hampir tiada kelemahan. Hal itu disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menjelaskan secara runtut adegan demi adegan. Novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu. Hanya saja bahasa yang digunakan agak berat. Selain itu ada beberapa kalimat-kalimat terjemahan yang dianggap miss sehingga sulit untuk dipahami.

E. Penutup
Buku ini layak dibaca, terutama untuk kalangan orang beragama islam. Buku ini mengalir dengan berbagai filosofi. Selain itu banyak nilai positif yang dapat kita ambil dari buku tersebut. Misalnya mengajarkan kita perjalanan spiritualnya mencapai kematangan ruhani menjadi Al-Insan Al-Kamil (Manusia Sempurna).



                                                                                                                                        Penulis Resensi




Annisa Batara


Free Software for Linux

Kekhawatiran terbesar untuk bermigrasi ke Linux terletak pada ketersediaan software pendukungnya. Pengguna windows masih menganggap bahwa Linux masih memiliki software pendukung yang sangat sedikit.

Linux telah berkembang, begitupun software pendukungnya. Kini Linux memiliki banyak software handal yang dapat digunakan secara gratis.


No
Jenis Software
Free Software
Proprietary Software
1
Office Suite WPS Office WPS Office
2
Photo Editor GIMP Adobe Photoshop
3
Image MakerInkScape Corel Draw
4
Animation/Video Editor Blender Macromedia Flash
5
Dekstop Publishing Scribus Adobe Page Maker

Senin, 04 April 2016

Kamu Alumni SMP Islam Cikal Harapan II TH.2012-2015? Isi datamu disini


One friend in a lifetime is much; two are many; three are hardly possible.
Henry Adams


Dear Sahabat,


Untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dan menjaga tali silaturahmi, yuk kita isi form data alumni. Tidak lama kok, hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untu mengisi form ini,



Data alumni yg telah mengisi Form dapat di lihat di :
Database Alumni SMP Islam Cikal Harapan II TH.2012-2015

Terima kasih buat yang sudah mengisi formnya, yang belum mengisi atau baru liat-liat doang, ditunggu datanya.

Friendship is the soul’s heaven.

A. Bronson Alcott

Senin, 28 Maret 2016

The UEFA Club Rankings 2015

The UEFA club coefficient rankings are based on the result of clubs competing in the five previous seasons of the UEFA Champions League and UEFA Europa League. The rankings determine the seeding of each club in all UEFA competition draws.

UEFA Champions League points system
First qualiying round elimination - 0.5 points
Second qualifying round elimination -1 point
Group stage participation -4 points
Group stage win -points
Group stage draw -1 points
Round of 16 participation -4 points

See the table below for details.

Rank No.
Club
Country 
2015/2016 
Last 5 Seasons
1.
Real Madrid CF
ESP
28.785
167.142
2.
FC Bayern München
GER
26.028
156.778
3.
FC Barcelona
ESP
27.785
156.142
4.
Club Atlético de Madrid
ESP
24.785
136.142
5.
Chelsea FC
ENG
20.550
135.956
The full rank can be seen in UEFA

Senin, 14 Maret 2016

Elementary OS

Linux dengan Ratusan distronya m,emberikan banyak pilihan sistem operasi yang bebas digunakan. Saat ini, situs distrotawtch mencatat setidaknya sebanyak 275 distro dapat didownload dan digunakan secara bebas. Dari sekian distro, elementary OS merupakan salah satu distro yang menarik dan layak untuk dicoba.

elementary OS merupakan sebuah distribusi linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini menggunakan dekstop managernya- nya sendiri yang bernama Pantheon dan terintegrasi dengan aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky), peramban web Midori, dan scratch (Teks editor yang sederhana). Distro ni menggunakan Gala sebagai Window Managernya, yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager.

Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri. Sebagai turunan dari Ubuntu, sitro ini komaptibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu. Distro ini juga menggunakan software center milik Ubuntu untuk menangani poemasangan dan pencopotan perangkat lunak, meskipun software center elementary sendiri sedang dalam pengerjaan. Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat intuitif bagi pengguna-pengguna baru tanpa menggunakan banyak sumber daya dan dengan desain yang serupa dengan sistem operasi OS X dari Apple.

Instalasi

Elementary OS tersedia dengan bebas biaya, namun demikian anda bisa memberikan donasi untuk tim pengembang. Anda dapat mengunduh iso Elementary OS melalui website resminya. setelah itu anda dapat membuat live CD/USB yang mengizinkan anda untuk dapat mencpba tanpa perlu merupakan instalasi pada harddisk Installer-nya adalah Ubiquity yang merupakan Installer standar untuk Ubuntu dan kebanyakan Sitem Operasai turunannya.

Sreenshoot

gambar tumblrgambar tumblr gambar tumblr

Sabtu, 12 Maret 2016

Resensi Novel Bumi-Tere Liye

RESENSI NOVEL BUMI
KARYA: TERE LIYE



Oleh:
Annisa Batara
10
                          
YAYASAN PERMATA SARI
SMA ISLAM CIKAL HARAPAN 2
Perum. Citra Indah. Jl. Raya Cileungsi Jonggol KM 23,2 Bogor 16830 Telp/Fax. (021) 29096309
2015



LEMBAR PENGESAHAN

Resensi Novel Bumi
Disahkan dan Disetujui pada:
Hari                 : Senin                                                                                     
Tanggal           : 23 November 2015        

Menyetujui:
Pembimbing Akademik                                                           Pembimbing Resensi



                           
Atik Ilmana, S.Pd                                                                    Atik Ilmana, S.Pd
NIK: E14H6-030                                                                     NIK: E14H6-030


Mengetahui:
Kepala SMA Islam Cikal Harapan 2




Slamet Utomo, M.Pd
NIK: E06T6-256




RESENSI NOVEL BUMI

A. Identitas Buku
Judul Buku             : Bumi
Penulis                    : Tere Liye
Penerbit                  : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit             : Jakarta
Tahun Terbit           : 2014
Tebal Buku             : 13,5 x 20 cm
Isi Halaman:           : 440 halaman
Cetakan                  : Januari 2014
B. Sinopsis
Awalnya memang tidak begitu terlihat bahwa novel ini akan bergenre sama dengan novel Narnia atau Harry Potter. Novel ini ternyata banyak sekali mengandung unsur fantasinya. Raib awalnya tidak mengerti mengapa dia bisa menghilang. Akhirnya Raib bertemu dengan Tamus. Tamus adalah orang dari dunia lain yang mengirim kucing si Putih dan si Hitam ke rumah Raib. Si Hitam ternyata adalah suruhan Tamus yang disuruh untuk mengawasi Raib. Si Hitam tidak bisa dilihat oleh mata manusia karena dia berasal dari dunia lain.
Petualangan di mulai ketika Raib, Seli, dan Ali masuk ke ruang aula sekolah. Mereka bertemu dengan Tamus dan anak buahnya di sana. Mereka datang melalui lubang yang menghubungkan antara bumi dengan dunia lain. Tamus adalah sosok jahat yang ingin menguasai empat lapisan dunia yang berbeda. Pada saat bertarung dengan Tamus, Raib dan kawan-kawan berhasil lolos karena dibantu oleh Miss Selena (guru Raib). Miss Selena pun menghadapi Tamus sendirian.  Akhirnya Raib dan kawan-kawan terpaksa harus mencari keberadaan Tamus untuk menyelamatkan Miss Selena.
Pada pertengahan cerita dijelaskan bahwa di bumi ini mempunyai empat dunia berbeda. Dunia Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Mereka hidup secara bersamaan di tempat yang sama, namun tidak bersetuhan sama sekali. Raib dan kawan-kawan akhirnya mencari jawaban atas diri mereka dengan berpetualang di dunia Bulan.
Novel ini menarik untuk dibaca ketika dilihat dari synopsis yang berada di punggung Novel. Kalimat yang menarik yang akhirnya banyak mendatangkan pembeli adalah, “Namaku Raib dan aku bisa menghilang.” Kata-kata itulah yang menarik pembaca untuk membeli novel tersebut. Banyak pesan-pesan yang ingin di sampaikan oleh Tere Liye lewat karyanya. Tere Liye memang dikenal tidak ingin mempublikasikan identitas dirinya, namun sisi positifnya adalah tulisannya sangat produktif.
Dilihat dari novel ‘Bumi’ ini, Tere Liye pun terkesan menutupi tempat kejadian dimana Raib dan kawan-kawan tinggal. Dia lebih menggantinya dengan kata-kata pengalihan seperti misalnya “Raib pun menyebutkan nama sekolahnya”. Salah satu alasannya mungkin pengarang ingin menciptakan imajinasi yang liar tanpa harus terpatok dari suatu wilayah. Jika pengarang mematokan wilayah tertentu misalnya Jakarta pasti pemikiran liar pembaca akan cenderung sempit. Pembaca akan langsung membayangkan kota Jakarta yang macet, padat, dan penuh dengan gedung-gedung bertingkat. Hal itu menyebabkan sulitnya untuk memunculkan unsur logis dalam suatu cerita ketika seorang dari Jakarta masuk ke dunia lain. Pembaca justru mungkin akan terasa heran atau bertanya-tanya.
Dalam karya ini, pengarang lebih mengganti tempat dengan penggambaran yang indah. Kata-kata yang digunakan tepat dan sangat mudah dibaca sehingga pembaca tidak akan lelah membaca novel setebal 440 halaman itu. Sama seperti novel petualangan lain yang menyisakan adegan terpotong di setiap episodenya, Tere Liye pun menggunakan trik itu. Pembaca seakan dibuat penasaran akan episode selanjutnya. Yang menarik disini, setiap episode dibuat pendek yaitu berkisar antara 4-6 halaman saja. Itu membuat pembaca akan semakin penasaran untuk membaca episode selanjutnya. Terlebih lagi dibagian akhir cerita diselipi kata-kata yang terpotong. Memang novel Bumi ini adalah seri pertamanya. Seri keduanya adalah novel Bulan. Jadi, pembaca akan semakin tertarik untuk menunggu seri berikutnya.
Pesan yang ingin disampaikan juga sangat banyak. Sebagai manusia harusnya sadar bahwa pada setiap diri manusia sebenarnya mempunyai kekuatan yang menakjubkan. Selain itu, persahabatan yang dijalin antara Raib dan kawan-kawan menunjukan solidaritas dan sikap saling menghargai antara manusia dengan karakter dan sifat yang berbeda.
Jika dikaitkan dengan masa sekarang ini, bumi memang sedang membenahi dirinya. Banyak bencana alam baik yang diakibatkan manusia atau pergerakan bumi itu sendiri. Manusia seharusnya lebih melestarikan bumi dengan sebaik-baiknya sehingga masa depan anak manusia lainnya akan lebih baik. Namun, bila manusia tetap egois dengan keinginannya tanpa memikirkan masa depan bumi akibatnya bukan Bumi saja yang “membenahi” diri, mungkin di atmosfer bumi sendiri akan membenahi diri. Yang terjadi adalah bencana alam yang akan semakin meningkat. 

 C. Keunggulan
Banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai dari  sampul buku, segi kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna. Hal ini tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang berkelas.  Penulis juga menjelaskan tiap detail latar yang mem-background adegan demi adegan, sehingga pembaca selalu menantikan dan menerka-nerka setiap hal yang akan terjadi. Selain itu, kelebihan lain daripada novel ini yaitu kepandaian Tere Liye dalam mengeksplorasi karakter-karakter sehingga kesuksesan pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat.
D. Kekurangan

Pada dasarnya novel ini hampir tiada kelemahan. Hal itu disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi setting, dan eksplorasi kekuatan karakter. Baik ditinjau dari segi kebahasaan hingga sensasi yang dirasakan pembaca sepanjang cerita, novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.

E. Penutup
Buku ini layak dibaca, bahkan bagi yang tidak menyukai teori – teori rumit dunia paralel dan perebutan kekuasaan. Buku ini mengalir ringan. Selain itu banyak nilai positif yang dapat kita ambil dari buku tersebut. Misalnya mengajarkan kita pentingnya kebersamaan dan kesetiakawanan, menambah wawasan, dll. Nampaknya buku ini akan memiliki sekuel, karena pada sampul belakang terdapat kalimat Buku pertama dari serial “BUMI”. Saya penasaran ingin segera membaca serial berikutnya.





Penulis Resensi




Annisa Batara